Tidak Ada Penangkapan Pelaku Karhutla, Petinggi Polri Selasa, 17/09/2019 | 21:32
SUARAaktual.co | Pekanbaru - Pantauan dari udara bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, Kapolri Jenderal mengemukakan tidak melihat ada yang terbakar, baik kebun sawit maupun hutan tanaman industri. Namun, yang terbakar adalah hutan atau semak.
“Artinya, ini ada indikasi kuat terjadinya pembakaran, kesengajaan. Sebagian sudah ditangkap, itu juga membuktikan bahwa peristiwa itu ada,” kata Tito dalam keterangan pers di Hotel Novotel, , Riau, semalam, sebagaimana dilaporkan situs Sekretariat Kabinet. dilansir laman akurat.co
Oleh karena itu, Tito menegaskan akan mengintensifkan upaya untuk melakukan penegakan hukum. Ia mengaku sudah melaksanakan video conference dengan seluruh kapolda, dengan seluruh kapolres seluruh Indonesia, dengan penekanan kepada enam polda yang paling utama, yaitu Polda Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Tapi juga ada yang level tier duanya, yaitu Sumatra Utara, kemudian Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, termasuk Jawa dan NTT.
Kapolri menegaskan mengintensifkan itu harus ada pulling and pushing factor. Jadi bagaimana agar mereka tertarik untuk melakukan aktivitasnya maksimal dan bagaimana mereka terpacu. Tito akan membentuk tim dari Mabes Polri, dari Irwasum dan jajaran Irwasum dan Propam yang akan mengecek ke semua wilayah. Targetnya adalah polres, polsek, dan polda.
“Jadi kalau seandainya di polda itu penilaian kita ada yang tidak terkendali dan tidak ada upaya maksimal, apalagi penangkapan nggak ada, out. Mau kapolda, mau kapolres, kapolsek out,” kata Tito seraya menambahkan, tim itu sudah dibentuk dan akan diturunkan ke semua polda terutama yang utama tadi.