Walikota Dikegiatan CPFI : Semoga Lahir Generasi Guru Yang Fenomenal Dan Berkarakter Kamis, 19/09/2019 | 20:28
Pelatihan BPG oleh Charoen Pokphand Foundation Indonesia (CPFI) bekerjasama dengan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang. (Foto ist)
SUARAaktual.co | Padangsidimpuan - Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH metutup resmi pelatihan Bakti Pada Guru (BPG) yang digelar Charoen Pokphand Foundation Indonesia (CPFI) bekerjasama dengan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang dengan konsep Guru “Ideal” (Inspiratif, Dedikatif, Empatik, Ber-Akhlak mulia dan Berbudi Luhur), di balai STAITA, Jalan Enda Mora (eks Jalan Mawar) kelurahan Ujung Padang kota Padangsidimpuan, Kamis (19/9).
Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution diawal sambutannya mengatakan pelatihan ini anugerah yang sangat baik bagi dunia pendidikan di Kota Padangsidimpuan. Secara pribadi, guru yang menjadi peserta tercerahkan pikirannya dan bertambah ilmunya dalam menciptakan generasi emas masa depan.
Apalagi dalam dua hari pelatihan bertajuk 'Bakti Kepada Guru' ini, PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk secara khusus menghadirkan dekan dan dosen Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro sebagai pelatih bagi 55 guru SD dan SMP peserta pelatihan.
"Bapak ibu merupakan guru-guru pilihan dari SD dan SMP se Kota Padangsidimpuan. Saya yakin benar-benar mengikuti seluruh jenjang pelatihan dan menguasai materi yang diajarkan. Bukan sekedar bertujuan untuk mendapat sertifikatnya saja," kata Irsan.
Diharapkannya, ilmu yang didapat segera bisa terinplementasikan dalam proses mengajar di sekolah. Sekaligus mampu menularkan ilmu tersebut kepada rekan-rekan guru di sekolah tempat bertugas.
"Apa yang di dapat pada hari ini diharapkan kepada bapak/ibu guru dapat mentranspormasikan dan mengaplikasikan kepada teman teman guru dan terkhusus kepada siswa siswi. Dan semoga kedepannya ada kuota yang lebih besar yang diberikan oleh PT. Charoen Pokphand Indonesia kepada kota Padangsidimpuan ujar Walikota seraya mengucapkan terimakasih terhadap CPFI selaku pelaksana.
Disisi lain walikota juga mengungkapkan acara ini sebagai salah satu inspiratif bagi para guru-guru. Dengan harapan akan adanya generasi guru-guru yang fenomenal dan berkarakter sehingga tercapai anak didik yang berkompeten, jujur dan berbudi pekerti," tegas Walikota.
Senada dikatakan Ketua Sementara DPRD Kota Padangsidimpuan Siwan Siswanto secara kelembagaan dan mewakili semua masyarakat, mengucapkan terimakasih atas kepedulian PT. Charoen Pokphanda terhadap dunia pendidikan kota ini.
"Kami berharap ini bukan pelatihan yang pertama dan terakhir. Kami mendoakan Charoen Pokphand semakin sukses dan jaya, sehingga kegiatan ini terselenggara secara berkesinambungan," harapnya.
Sebelumnya selaku Sekretaris CPFI Andi Magdalena Siadari SH, MH menyebut pelatihan ini merupakan bagian program CSR PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk sebagai perusahaan industri dan penjualan pakan ternak.
Kegiatan ini bertujuan menciptakan guru Indonesia yang Inspiratif, Dedikatif, Empatik, ber-Akhlak mulia dan berbudi Luhur (IDEAL). Diselenggarakan di seluruh wilayah pemasaran produksi Pokphand.
"Padangsidimpuan salah satu wilayah pemasaran kami yang produktif. Lewat program CSR, kami terpanggil untuk turut berkontribusi bagi kemajuan kota ini, yakni lewat sektor pendidikan, karena CSR nya Charoen Pokphand itu 80% untuk pendidikan," kata Mahdalen Siadari yang berkebetulan juga putri daerah Kota Sidimpuan.
Seperti diberitakan sebelumnya Andi Magdalena Siadari juga menjelaskan, progam Bakti Pada Guru ini mengingatkan atau meresfres kembali atau membangun karakter bangsa kita karena kami kira akhir akhir ini agak terendus mulai masuk karakter karakter budaya asing yang sebetulnya bukan karakter indonesia dan pancasila, jadi kita ingin kembali semangat Kihajar dewantara dan semangat pahlawan pahlawan revolusi kita ingatkan kembali sebagai contoh dimana disini guru sebagai target kita yang mana diharapkan dapat mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran di kelas dan mampu mengelola manajemen kelas.
"Pembinaan oleh Guru akan menjadi teladan utama pembentukan karakter generasi muda dalam usia mencari jati dirinya. Dengan penguatan pendidikan karakter, generasi muda akan bisa memiliki jiwa kejuangan dan nilai-nilai identitas nasional yang kokoh dan terpatri sepanjang hayat.
"Kami berkomitmen dengan dedikasi memajukan dunia pendidikan berkarakter dapat meningkatkan taraf hidup ekonomi akan menjadi lebih baik. Jadi semoga kepada bapak dan ibu guru yang mengikuti kegiatan ini dapat menerapkan dan ditularkan kepada guru lainnya dan terkhusus kepada Siawa dan siswi disekolah dalam rangka menyongsong Generasi Emas Indonesia tahun 2045," pungkasnya.
Pantauan, disela sela walikota memberikan sambutan diselingi kegiatan tanya jawab tentang apa yang sudah diserap oleh para peserta dari mentor mentor dari Fakultas Psikologi UNDIP dan kemudian diakhir kegiatan dilaksanakan acara mangulosi kepada Dosen dan mahasiswa UNDIP dengan di iringi musik khas batak.
Tampak hadir mengikuti rangkaian acara, Kadisdik M.Luthfi Siregar dan jajarannya, Plt Kaban Baperlitbang M.Jusar Nasution, Kadis Kominfo Islahuddin Nasution dan wakil Regional Head Sumbagut CPFI, dan Managemen PT CPFI, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro DR. Hastaning Sakti M.Kes, 4 Dosen dan 7 mahasiswa UNDIP dan para peserta pelatihan Pendidikan Penguatan Karakter lebih kurang sebanyak 55 orang guru tingkat SD dan SMP.