BMKG Prediksi Musim Kemarau Hingga Bulan November 2019 Jumat, 20/09/2019 | 00:35
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada acara Sosialisasi Hasil Kegiatan Mikrozonasi Gempa Bumi di Hotel Grand Candi Semarang, Kamis kemarin. (Ist)
Suaraaktual.CO | Semarang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi musim kemarau dengan kekeringan ekstrem masih akan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia hingga November 2019.
"Musim hujan tahun ini (diprediksi) mundur, sehingga musim kemarau menjadi lebih panjang," sebut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada acara Sosialisasi Hasil Kegiatan Mikrozonasi Gempa Bumi di Hotel Grand Candi Semarang, Kamis.
Terang dia, jika dilihat berdasarkan jangka waktunya, maka musim kemarau tahun ini menduduki posisi kedua setelah kekeringan yang terjadi 2015.
"Musim kemarau 2015 merupakan yang paling lama dan tahun ini nomor dua," ujar dia sebagai mana dikutip dari laman antaranewscom pada Jumat malam kemarin.
Terkait dengan hal itu, BMKG semua pihak untuk melakukan antisipasi guna mengurangi dampak musim kemarau yang berkepanjangan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah Sudaryanto mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak guna mengurangi dampak kekeringan ekstrem pada tahun ini.
Ia menyebutkan musim kemarau yang ekstrem bisa menimbulkan kebakaran lahan maupun hutan seperti yang terjadi kawasan pegunungan di Jateng dalam beberapa waktu terakhir.
Untuk mencegah sekaligus meminimalisasi dampak bencana kekeringan berupa kebakaran pada musim kemarau, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membuang puntung rokok secara sembarangan
" Kita menghimbau agar tidak membuang puntuk rokok atau melakukan pembakaran khususnya saat berada di kawasan hutan karena dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan," pungkas dia. ***
Redaktur : Toni Chaniago
LABEL/TAG
:
BMKG Prediksi, Musim Kemarau, Hingga Bulan November 2019,