Harga Getah Anjlok, Petani Desa Sungai Tengah Meranti Gelisah Kamis, 20/02/2020 | 02:11
Kepala Desa Sungai Tengah , Mohd.Toyib, M.Si. (ist)
Suaraaktual.CO | Meranti - Para petani karet di Kabupaten Kepulauan Meranti Kecamatan Merbau Desa Sungai Tengah sedang gelisah. Pasalnya, harga karet turun tajam menjadi Rp 6 ribu per kilogram.
Hal ini dibenarkan Kepala Desa Sungai Tengah , Mohd.Toyib, M.Si kepada suaraaktual.co, ia menuturkan kondisi ini tentu akan sangat merugikan para petani di wilayah desa itu yang selama ini banyak menggantungkan hidup mereka dari hasil komoditi tersebut .
Karena itu, petani menjadi sangat terpukul jika harga karet anjlok. Dan sebaliknya, jika harga karet membaik akan menguntungkan petani Desa Sungai Tengah sendiri .
Keluhan petani cukup banyak terutama di komoditi karet .Anjloknya harga karet ini, Dulunya nilai harga jualnya boleh dikatakan cukup standar dibandingkan harga yg saat ini,” ujarnya
Kiranya pemerintah Provinsi Riau maupun Kementrian dapat membangun industri pengolahan Karet , pengolahan sagu , minyak kelapa , bertujuan dapat mengurangi angka penganguran sehingga terciptanya lapangan pekerjaan memadai di desa Sungai Tengah kedepannya.
"Selain itu dirinya juga membuka lebar para investor untuk berkerjasama dan kordinasi agar dapat mengembangkan potensi potensi yang ada di Desa ini "
Lanjut Toyib , " sampai saat ini untuk listrik belum dapat dinikmati alias desa ini belum dapat pasokan listrik sama sekalipun "
Ditambahkannya bahkan infrastruktur jalan poros rusak berat dimana merupakan urat nadi dalam menambah perekonomian masyarakat menuju desa desa lainnya .ungkapnya.** Ari
Redaktur : Toni Chaniago
LABEL/TAG
:
Harga Getah, Anjlok, Petani, Desa Sungai Tengah, Meranti, Gelisah,