Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi Riau telah membagi bagikan masker sebanyak 4000 ribu masker kepada masyarakat terutama para pengendara sepeda motor di dua titik , seperti di depan Kantor Gubernur Riau dan perempatan Mall
Suaraaktual.CO | Pekanbaru- Kualitas udara di Riau dinyatakan berbahaya. Kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru, tampak diudara menguning dan jarak pandang tidak jelas.
Sehubungan dengan hal itu , Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi Riau telah membagi bagikan masker sebanyak 4000 ribu masker kepada masyarakat terutama para pengendara sepeda motor di dua titik , seperti di depan Kantor Gubernur Riau dan perempatan Mall SKA , Kamis (19/9/2019) pukul 07.30 WIB Pagi.
Dikonfirmasi Wartawan Suaraaktual. Co Ketua Hakli Provinsi Riau, Erdinal, SKM.MKM (Kabag Umum RSUD Arifin Achmad) mengatakan hampir lebih kurang satu bulan Provinsi Riau dilanda kabut asap berdampak terhadap meningkatnya penderita Penyakit terutama ISPA yang sudah mencapai angka ribuan.
Seperti diketahui kondisi udara kota Pekanbaru berada dalam kondisi tidak sehat , berdasarkan Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU)
Dalam upaya pengendalian penyakit Ispa adapun hal yang seharusnya dilakukan yakni, pertama adalah pengendalian disumbernya, dalam hal ini mencegah kebakaran hutan, ada aturan dan sangsi tegas terhadap pelaku karlahut.
Kedua Polutan ( Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran baik itu udara, tanah serta air) terhadap lingkungan tentu bisa dicegah dengan cara mengurangi polutan, supaya tidak terhirup oleh manusia, bisa dengan penghijauan dan menggunakan masker.
Ketiga, jika polutan tersebut sudah masuk dalam tubuh manusia, tetapi blom terjadi sakit, hal ini bisa diatasi dengan memperbaiki daya tahan tubuh manusia terutama perbanyak minum air putih, mengkonsumsi vitamin - vitamin untuk menjaga stamina dan kekebalan tubuh.
Keempat bilamana polutan sudah terjangkit dalam tubuh, upaya terakhir adalah berobat faskes (fasilitas kesehatan ) baik itu puskemas, rumah sakit dan posko posko penanggulan kabut asap terdekat .
Erdinal berharap kepada pemerintah agar kabut asap Karhutla ini segera cepat diatasi , upaya penegakkan hukum bagi pelaku bisa di tegaskan untuk membuat efek jera , kedepannya kabut asap ini tidak terulang kembali. Ujarnya . ** Ari
Redaktur : Toni Chaniago
LABEL/TAG
:
Peduli Kabut Asap, HAKLI Riau, Bagi 4000 Ribu, Masker Gratis,