Demo Asap dan Terancam DO, Sejumlah Elemen Ambil Sikap Bela Mahasiswa UIN Riau Sabtu, 21/09/2019 | 23:05
SUARAAKTUAL.CO | PEKANBARU -
Rektorat UIN Suska Riau mengancam akan mendrop out (DO) sejumlah mahasiswa yang ikut aksi demo kabut asap di Kantor Gubernur Riau beberapa waktu lalu. Hal ini dianggap sangat berlebihan.
Menyikapi hal ini, sejumlah elemen masyarakat, mulai anggota DPRD, tokoh dan akademisi mengeluarkan sikap, mendukung mahasiswa.
"Demo merupakan hak warga negara dan dilindungi Undang-Undang. Demo masalah asap merupakan kepentingan masyarakat luas. Kalau pihak rektorat melarang, berarti berhadapan dengan masyarakat Riau," kara Dosen UIN Suska Riau, Elviriadi, Sabtu 21 September 2019.
Karena itu mahasiswa yang terancam di DO akan menggelar pertemuan dengan Anggota DPRD Provinsi Riau Ade Hartati, Tokoh Masyarakat dan Mantan Gubernur Riau Wan Abu Bakar, mantan aktivis J. Mundung, Dosen UIN Suska Riau Elviriadi.
Mereka akan merumuskan beberapa langkah yang akan diambil untuk melawan kebijakan rektorat yang melarang mahasiswa melakukan aksi demo baik di dalam maupun di luar kampus.
Pernyataan sikap ini nantinya juga akan dikeluarkan oleh pihak-pihak yang hadir, termasuk dari Ade Hartati, Wan Abu Bakar, JS. Mundung, dan Elviriadi sendiri, terhadap kebijakan rektorat UIN Suska Riau tersebut.
"Kalau dibiarkan seperti ini, maka urusannya akan panjang. Sikap demikian menunjukkan bahwa kampus melawan masyarakat Riau dan ini tak bisa dibiarkan. Nanti juga akan ada pernyataan sikap lintas tokoh, dan lintas BEM se-Riau," ungkap Elviriadi yang juga merupakan salah satu ahli lingkungan yang dimiliki Riau.**/ril